137
Bagaimana rasanya jatuh cinta kepada orang yang tepat?
Gw membagi jatuh cinta menjadi dua bagian. Pertama, jatuh cinta kepada seseorang karena dia memang layak dicintai, namun hati gw tidak jatuh sepenuhnya untuk dia. Kedua, jatuh cinta kepada seseorang karena dia memang layak dicintai dan gw merasa dia memang orang yang tepat.
Apa bedanya?? Beda dong.. dua-duanya sama-sama baik, sama-sama gw cintai, sama-sama mencintai gw, tapi salah satunya dapat membuat gw jatuh ke dalam lubang cinta yang dalam.
Kalo ditanya gimana caranya dapetin jatuh cinta seperti itu? Jawabannya, gw pun gak tau.
Cinta itu sering kali berusaha kita logika kan, padahal banyak sekali porsi dalam mencintai itu melibatkan perasaan yang mendalam dan sering kali perasaan itu membuat semuanya jadi abu-abu. Eh iya gak yah (?).
Gw pernah mengalami berbagai macam bentuk jatuh cinta. Dimulai dari cinta monyet yang menggebu-gebu dan banyak salah, cinta yang i don't think i love love you, but we're good together, ada yang hadir sebentar untuk memberikan pembelajaran, ada yang memberikan kenyamanan yang sulit untuk diungkapkan.
Apa jangan-jangan cinta yang sempurna itu hanya perlu waktu? Gak tau juga yah.
Mungkin saat awalnya orang itu biasa aja, kita menjalin hubungan layaknya pasangan normal, terus karena hubungannya berjalan bertahun-tahun akhirnya dia jadi the one. Atau jangan-jangan the one itu udah kita ketahui sejak awal bersama-sama. Jujur gak tau. Pusing mikirinnya.
Cinta itu rumit. Gw juga gak tau kenapa ya Tuhan itu menciptakan manusia untuk jatuh cinta dan berpasang-pasangan. Kalo gw jadi juri kehidupan, mungkin gw memilih dunia ini menghapuskan konsep cinta dan pasangan. Biarkan cintaku hanya untuk sahabat dan keluarga aja. Karena gw benci banget rasanya berpisah. Gw bener-bener gak ngerti how to move on. Gw gak tau apakah gw bisa.
Dulu ketika masih sekolah, cinta yang gw rasa masih raw, semua serba menggebu-gebu, ketika hubungannya usai, butuh hampir 2 tahun untuk gw berhenti mencari tahu kabarnya di sosial media dan berhenti melihat bagaimana hubungan dia dengan pasangan selanjutnya. Gak sehat kan?
Lagian konsep move on itu sendiri juga membingungkan sih. Menurut gw cinta yang begitu lama dan membekas itu tidak akan pernah hilang dari ingatan. Mungkin yang berubah adalah emosi yang keluar ketika mengingat memori itu.
Kata podcaster yang selalu gw dengar setiap hari kamis, putus cinta itu rasanya setiap tempat, setiap detik, setiap aroma, setiap lagu, selalu mengingatkan kita pada dia. Lebay deng dia ngomongnya gak gitu, gw tambah-tambahin aja hehehe. Tapi emang iya sih, apalagi pas baru putus, duh.... liat susu di Alfamart aja langsung inget bertahun-tahun lalu saat aku membawakanmu susu itu dan menaruhnya di mejamu. *lebay.
KOK JADI KEMANA-MANA.
Tapi serius deh.... setelah mengalami berbagai macam bentuk cinta dan patah hati, setelah yakin dan sombong merasa bisa menghadapi patah hati, gw baru sadar ternyata... setiap patah hati selalu menorehkan rasa luka yang berbeda. Setiap patah hati, selalu ada sesuatu hal yang baru yang membuat gw merasa "gw gak akan bisa move on". Setiap patah hati, pasti ada aku dan kamu yang sama-sama belajar dari hubungan kita yang sudah gagal.
If I could turn back time, I would buy you a thousand bottles of Strawberry Milk, 20 gifts for your birthday, prepare good food for our dinner every day after work, and create a million good stories about us. I'm going to love you even more so that you know every day how much you mean to me. In another life