Manusia datang ke hidup kita punya satu tugas yang pasti: pergi

Karena semua yang kau cinta akan pergi

Maka tunjukkan cintamu sebelum terlambat

Kita selalu pikir kita punya waktu

Lalu kita pilih untuk nanti dulu

Bagaimana jika nanti tak pernah ada? 

Sepenggal lagu dari Nosstress. Sebuah lagu yang pertama kali didengarkan mampu membuat hati terasa hangat sekaligus cemas. Apa gw udah cukup menghargai hubungan gw dengan orang-orang di sekitar gw ya? Apa gw udah bilang kalo gw sayang mereka? Apa mereka tahu kalo gw bahagia punya mereka? 

Manusia datang dan pergi. Pergi karena jalannya udah beda, pergi karena kesibukkan menciptakan jarak di antara kita, ataupun pergi dalam arti harafiah. Semua kepergian sama sakitnya, semua kepergian sama-sama menciptakan luka yang akan selalu ada. 

Terus bagaimana caranya menghadapi perpisahan? Bagaimana caranya ikhlas melihat orang lain perlahan pergi menjauh?

2024 adalah momen "pembersihan". Orang-orang yang tadinya selalu hadir, tiba-tiba pergi dengan berbagai alasan. Hidup rasanya lagi dicuci sama Tuhan, orang-orang lama dibuat pergi, digantikan dengan orang-orang baru. Mereka yang baru hadir di kehidupan juga sama bermaknanya, tetapi tidak bisa menggantikan tempat-tempat yang dulu diduduki oleh orang-orang lama.

Pengalaman pergi dan ditinggalkan membuat gw mulai bisa menjawab pertanyaan bagaimana caranya menghadapi perpisahan. 

Caranya adalah menyadari dan menerima bahwa manusia datang ke hidup kita punya satu tugas yang pasti: pergi. Semua yang datang akan selalu pergi, semua yang datang tidak akan kekal abadi. Semua manusia yang siap kita terima datang ke kehidupan kita membawa satu paket lengkap yang tidak bisa dipisahkan: membawa kebahagiaan dan luka. 

Karena semua yang kau cinta akan pergi. Maka tunjukkan cintamu sebelum terlambat. Kepergian yang sudah pasti itu tidak boleh menghapuskan esensi dari kehadiran mereka di hidup kita. Nikmati dan hargai orang-orang yang sekarang ada, lepaskan dan relakan saat tugasnya sudah selesai, terbuka untuk orang-orang baru yang datang ke kehidupan kita, niscaya hidup akan baik-baik saja. 

Untuk orang-orang yang dulu ada, untuk orang-orang yang sampai saat ini masih selalu ada, untuk orang-orang yang baru saja masuk ke kehidupanku; hai, terima kasih sudah mau menjadi temanku, mau bertumbuh bersamaku, mau memberikan berjuta maaf kepadaku, sampai akhirnya kita masih bersama-sama.

Sungguh seberapapun banyak luka yang akan kita ciptakan, begitu banyaknya alasan kita untuk merasa terluka karena satu sama lain, tidak akan pernah menghapuskan artimu di hidupku.