Sesama
Sama, serupa, sejiwa, seirama
Ayunan tangan menggenggam erat bagai terikat
Kecupan manis mendarat lembut di pipi
Tawa pecah, hati gelisah
Mata menatap dan berbicara
Apakah kita di takdirkan bersama?
Namun semesta seolah berteriak menentang
Hanya karena kita terlalu serupa
Pelukan hangat
Secangkir kopi panas
Tawa di siang hari
Tangis di malam hari
Dan mereka mulai bertanya menghakimi
"Apakah kalian lesbi?"
5 September 2017
- Manggarai-
21.57 WIB