Senin, 05 Juli 2021

Buat gw setiap orang bebas melakukan apapun di hidupnya. Selama apa yang orang lain lakukan gak merugikan gw, gak merugikan masyarakat, dan tatanan dunia, ya terserah lo. Salah dan benar kadang-kadang cuma soal perspektif aja. Apalagi dosa, aduh udah deh gak usah kebanyakan nilai perilaku orang itu dosa atau gak, Anda asisten Tuhan? Jalani aja hidup yang menurut lo baik.

Kadang kita itu suka gak diajarkan yang namanya KONSEKUENSI. Orang di sekitar kita berharap kita menjadi 100% benar, 100% terbaik, 100% pintar, dan kesempurnaan lain. Gak mau kita salah, jadi ngontrol berlebihan, akhirnya tumbuh jadi orang dewasa yang hobi ngontrol hal-hal yang gak bisa dikontrol. Jadinya stress sendiri deh. Tanpa disadari bahwa sebenarnya membiarkan orang untuk jatuh itu juga penting. Jatuh, sakit, bangun, evaluasi, belajar, dan akhirnya ya gak ngulangin perilaku yang sama.
Gw sering kali membiarkan orang jatuh. Gw paling gak suka memaksakan apa yang menurut gw benar. Saat orang minta pendapat gw, ya gw berikan pendapat. Kalau dia gak mau denger, gw gak akan lagi mengulang-ngulang, ya kecuali sudah sangat merugikan dia ya, atau sudah mengancam nyawa. Tapi kalo gak, ya udah biarin aja. Karena menurut gw itu adalah proses hidup dia. Gw punya keyakinan bahwa manusia dewasa pasti memiliki kemampuan untuk berpikir dan memilah hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan, setidaknya sih orang-orang di sekeliling gw gini semua ya.
Gw menganut kebebasan berpikir, kebebasan untuk memilih apa yang lo mau dalam hidup, kebebasan mengekspresikan diri, dan gw menolak pengekangan yang gak rasional. Buat gw hidup adalah tanggungjawab kita masing-masing. Apa yang kita lakukan, ya kita sendiri kan yang rasain konsekuensinya?
Dan gw gak takut loh salah, gak takut jatuh, gak takut gagal, karena semua itu yang buat gw ingat kalau ya gw cuma manusia. Kegagalan itu yang buat gw berkembang setiap harinya, menjadi versi yang lebih baik.
Menurut gw hidup juga soal memahami diri sendiri, dan untuk memahami diri sendiri diperlukan waktu setiap hari. Gw menemukan hal-hal baru di dalam diri gw. Setiap hari gw evaluasi hal-hal dalam diri yang perlu gw tingkatkan atau gw ubah. Gw analisa diri gw sendiri. Kenapa ya gw bisa A, kenapa ya gw bisa merasa B, apa ya sumbernya, kok hari ini gw seneng banget kenapa ya? Gw selalu mempertanyakan diri, dan pertanyaan-pertanyaan itu memberikan jawaban yang kadang bikin gw kaget sama diri gw sendiri.
Proses ini yang buat gw belajar, proses ini yang buat gw tau kedepannya gw mau menjadi orang yang seperti apa, dan proses ini membantu gw untuk melihat seberapa jauh gw berkembang sebagai manusia.
Gw menyadari bahwa menjadi diri sendiri itu gak mudah buat sebagian orang. Takut, tuntutan orang di sekitar, dan beban lainnya, akhirnya hidup dengan segala kebohongan. Gw pun suka dituntut dan dikomen abcdefg sampe z kok sama orang di sekitar, tapi gw sih gak takut mengekspresikan diri HAHAHAHA. Untungnya gw punya peer yang 10000% saling mendukung, duh pemikiran mereka akan hidup juga sangat seksi!
Jadi, gw adalah orang yang tau apa yang baik buat diri gw dan gw memperjuangkan itu :)) dan kalau ternyata apa yang gw lakukan salah, ya udah tinggal gw perbaikin aja.
Kebebasan juga harus diikuti dengan tanggung jawab. Balik lagi ke point satu, menurut gw orang dewasa idealnya punya kemampuan untuk bertanggung jawab atas dirinya. Kalau berhasil ya selamat, kalau gagal ya diberesin.
Udah, gitu aja.
Selamat mengeksplor diri!
Berani kotor itu baik u,u

Dea Astari . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates