Minggu, 17 Januari 2016

Dulu, aku mencintai duniaku, dunia anak SMA.

Kelas satu adalah masa dimana mata ini mengamati semua yang terlihat
Di masa itu rasanya aku bahagia karena bertemu teman baru dan guru baru
Di masa itu aku tahu bahwa berteman tidak selalu harus dengan teman sebaya
Paling muda dan di anggap adik oleh teman seniorku, cukup menyenangkan.

Kelas dua adalah masa dimana aku merasa menjadi kakak, karena juniorku datang
Di masa itu aku merasa sangat bahagia, karena aku bisa menunjukan siapa diriku lebih dari sebelumnya
Di masa itu kantin adalah tempat favorit kami
Di meja tengah, tempat dimana kami selalu berkumpul. Aku, teman juniorku, dan teman seniorku
Disana kami bercengkrama, belajar, tertawa dan kami merasa bahagia
Kami, berasal dari tiga angkatan yang berbeda, kami selalu bersama, selalu bersama
Meja itu sempat kosong, saat kami tiba-tiba mulai jarang duduk disana
Meja itu tidak di tempati siapapun, seolah semua tahu bahwa kami lah yang memilikinya
Di meja itu akhirnya aku tahu bagaimana rasanya memiliki banyak teman

Inilah kehidupan SMA ku
Di dalam kelas aku bersama teman-teman terdekatku, mereka yang masih setia hingga saat ini
Saat istirahat tiba, teman teman satu meja kantinkulah yang membuatku terus tertawa
Saat  pulang aku bersama sahabatku sejak SMP, yang juga ada di meja kantin itu
Saat rapat tiba, teman-teman seperjuangankulah yang membuat rapat menjadi terasa menyenangkan

Aku bahagia di kelilingi mereka orang-orang yang ku sayangi
Kami tidak hanya bersahabat di sekolah, namun lebih dari itu, kami adalah keluarga yang tak akan terpisahkan.

Kelas dua menjadi tahun yang paling berkesan. Berorganisasi menjadi menyenangkan, lelah bekerja menjadi bahagia karena hasil bersama, mencuri waktu untuk makan keluar sebelum rapat dimulai menjadi kenangan tersendiri bagiku, keluar kelas dan tak kembali dengan alasan pekerjaan organisasi lagi-lagi menambah kenangan bagiku, di sapa banyak orang juga sangat menyenangkan, mendapat pujian tentu lebih menyenangkan. 

Tak hanya itu, percayalah, begitu banyak kenanganku sampai sulit untuk aku rangkai dengan kata

Kelas tiga menjadi akhir dari perjalananku di SMA
Aku menjadi yang tertua
Belajar menjadi fokus utama
Belajar hingga pukul 5 sore membuatku kelelahan
Meninggalkan organisasi dan kesenangan di kelas dua begitu berat awalnya
Ternyata di saat itu aku masih bisa aktif, beruntungnya diriku

Di saat itu aku selalu tidak sabar untuk cepat pergi dari SMA
Ya, aku lelah. Aku dan temanku merasa saat ini guru menekan kami
Aku menghitung kapan waktunya aku terbebas dari tempat hina ini, pikirku
Aku merasa lelah belajar, mempelajari yang tidak aku suka

Masalah demi masalah muncul
Kami mengalaminya bersama
Di hukum bersama
Dari masalah kelas, masalah ku dan teman dekatku di kelas dan masalah lainya

Masalah itu membuat aku ingin cepat keluar dari tempat ini
Aku lelah betengkar dengan guruku, begitu juga teman-temanku

Hah.. Bagaimana ya rasanya kuliah, pasti menyenangkan
Perandaian tentang dunia baru membuat ku semakin tidak sabar
Semakin ingin mencicipi dunia itu
Aku sempat membenci masa indahku di SMA

Kini, aku menuliskan cerita ini sambil tersenyum, membayangkan masa lalu yang kini ku rindukan
Semua yang ku lihat saat ini membuatku terbang ke ingatan saat aku di SMA
Aku sudah mencicipi seperti apa dunia kuliah, aku sudah merasakanya

Aku ingin kembali, aku ingin kembali ke SMA
Aku ingin duduk di kantin dan tertawa bersama mereka
Aku ingin menikmati lagi bermain game dengan mencuri waktu saat pelajaran dimulai
Aku ingin diam-diam makan di kelas karena lapar
Aku ingin bermain handphone saat seharusnya dikumpulkan
Aku ingin bertengkar dengan guruku
Aku ingin mereka menghukumku lagi

Aku merindukan masa itu
Aku ingin kembali
Aku merindukanmu, masa SMA ku
Kembalilah, aku berjanji tidak akan membenci dan meninggalkanmu lagi.





Sayangnya, sangat sulit mencari foto bersama teman semeja ku di kantin :'D






Dea Astari . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates