Kembalilah Kesibukanku
Saat ini, beberapa detik yang lalu aku bertanya-tanya apa yang sedang aku lakukan sekarang? Perasaan apa ini? ah!
Bosan.
Apa ini yang dulu kutakutkan, saat seseorang menjadi dewasa mereka terlihat menjadi aneh dan sangat berbeda dari diri mereka yang dulu. Apa mungkin kedewasaan sudah menjadikanku menjadi sosok yang demikian?
Paper, laptop, handphone, buku dan kegiatan lainya membuatku berubah menjadi sosok yang lebih serius dan merubah prioritas dalam hidupku. Apa mungkin aku tak semenyenangkan dulu? Mengapa hidupku tiba-tiba menjadi serius.
Iya, kebosananku ini muncul ketika aku menyadari aku sedang berada dalam libur panjang, tiga bulan lamanya. Aku yang biasanya tidak tidur untuk mengerjakan tugas, chat dengan teman mendiskusikan tugas, pulang kampus hingga malam hari dan semua rutinitas yang biasa aku jalani lagi-lagi harus kuhentikan saat ini. Sial.
Dulu aku mencintai liburan, saat aku tak seserius ini. Tetapi sekarang menjadi manusia tidak produktif tertulis di daftar hal yang paling tidak aku sukai. Apa yang harus aku lakukan? Tidur, menonton, bermain games, dan kegiatan yang membuang waktu lainya pasti akan sangat membosankan.
Sial, ada apa dengan diriku. Mengapa kini aku mencintai kesibukanku?
Baru kemarin mulutku melontarkan keluhan. "Kapan sih ini UAS selesai? Pengen liburan gw" dan malam ini saat harapan itu terwujud, aku sudah merasa bosan.
Liburan yang dulu sangat aku cintai karena bisa pergi kesana kemari dan tidak harus pergi kesekolah, tergantikan.
Sepertinya prioritasku saat ini membuatku ingin melakukan hal-hal yang lebih berguna dan bersenang-senang bersama dengan teman-teman bukan lagi menjadi kebutuhan utamaku seperti dulu. Ternyata kemarin aku hanya membutuhkan waktu istirahat, bukan libur panjang tanpa kegiatan apa-apa.
Kembalilah kesibukanku.
Aku sudah merindukanmu.
Aku sudah merindukanmu.
