Rabu, 06 September 2017



Sama, serupa, sejiwa, seirama
Ayunan tangan menggenggam erat bagai terikat
Kecupan manis mendarat lembut di pipi
Tawa pecah, hati gelisah

Mata menatap dan berbicara
Apakah kita di takdirkan bersama?
Namun semesta seolah berteriak menentang
Hanya karena kita terlalu serupa

Pelukan hangat
Secangkir kopi panas
Tawa di siang hari
Tangis di malam hari

Dan mereka mulai bertanya menghakimi
"Apakah kalian lesbi?"


5 September 2017
- Manggarai-
21.57 WIB

Dea Astari . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates